Pj Bupati Tebo H Aspan, ST terima audiensi masyarakat se Kecamatan Rimbo Ilir/foto: Ardi duasatu.net
Kedatangan Kades dan masyarakat 10 Desa se- Kecamatan Rimbo Ilir kerumah dinas Bupati Tebo dampingi Plt Camat Rimbo Ilir Supriyanto untuk mengusulkan pembangunan di masing-masing desanya. Dalam audiensi Pj Bupati Aspan di dampingi Kadis PMD, Kadis Bunakan, dan Sekdis PUPR Kab Tebo.
Menjawab usulan dari masyarakat se Kecamatan Rimbo Ilir, Pj Bupati Aspan menegaskan tidak akan berjanji muluk-muluk, namun dari usulan setiap desa di harapkan mana yang lebih penting untuk didahulukan,"ungkapnya.
" Karena berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan Rimbo Ilir disampaikan para Kades, dari sekian periotas infrastruktur yang di usulkan semua Kades sepakat, minta jalan dari simpang tugu sampai kantor Camat",ujar Aspan.
" Berkaitan dengan itu Pemkab Tebo sudah mengambil kebijakan menjawab usulan Musrenbang. Dimana jalan 12 atau jalan nasional Blok E, tahun ini melalui APBD Kabupaten dialokasikan Rp3 Miliar saat ini sedang proses tender panjangnya sekitar 500 meter.
Pemerintah pusat telah menurunkan dana Inpres jalan, Pemkab Tebo mengusulkan jalan nasional Blok E, jalan Candi Tuo Sumay, jalan koridor gajah, dan terakhir diberikan beberapa pilihan terhadap peningkatan jalan dan diambil keputusan maka dipilihlah jalan nasional Blok E dan itu tersisa 14 KM, karena sudah ditangani APBD sepanjang 500 meter dari APBD Tebo.
Sedangkan untuk penanganan beton dari Paal 12 sampai ke Blok E, sepanjang 15 KM yang menghabiskan dana lebih kurang Rp70 Miliar akan di kucurkan tahun ini dan sedang dalam proses karena pemerintah pusat tidak mau aspal," beber Aspan.
" Aspan melanjutkan, terkait jalan dari simpang tugu ke kantor Camat yang jadi keluhan diprioritaskan sudah dimasukan dan difokuskan untuk Rimbo Ilir melalui DAK 2024.
" Selain itu Aspan mengaku tidak ingin berat sebelah meski adil itu tidak merata, tapi harus ada, silahkan ditanya dari postur APBD Tebo 2023 berapa alokasi untuk Rimbo Bujang, Rimbo Ilir dan Rimbo Ulu, karena melihat ketimpangan sebelumnya maka didaerah yang kurang ini akan difokuskan,"tutupnya. (ARD)