Duasatu.net- Pembangunan pasar kembang jalan Anggrek desa Sukadamai kecamatan Rimbo ulu bersumber dari Kementerian desa (Kemendes) tahun 2019 senilai Rp.170 juta. Sejak batas akhir pekerjaan (31/12/2019) hingga Senin (2/3/2020) belum rampung bahkan sama sekali tidak di kerjakan lagi.
"Menurut Sekertaris desa (Sekdes) setempat Edi, Senin (02/3/2020) membenarkan bahwa pembangunan revitalisasi pasar tersebut mandek.
"Iya mas benar pembangunan pasar itu mandek "kata Edi.
Selama ini "lanjut Sekdes, kami selaku pihak desa tidak pernah di libatkan, karena semua di kelola oleh mantan PLT Kades, saat ini menjabat Camat Rimbo Ulu yakni saudara Tuslam "ujarnya.
"Lanjut Sekdes lagi bahwa dirinya tak menampik kalau dana dari Kementrian memang sudah dicairkan sepenuhnya.
Benar dananya sudah di cairkan,waktu itu di ambil oleh bendahara desa, tapi setelah itu langsung di serahkan kepada yang bersangkutan.(Plt.Kades.red) bebernya."Sambung Edi, masyarakat sekitar kita juga sangat menyayangkan melihat kondisi pasar tak kunjung selesai, padahal sudah lama di kerjakan "imbuhnya.
Hingga berita ini di turunkan Camat Rimbo Ulu, mantan Plt kades Sukadamai Tuslam di hubungi melalui sambungan telewicara dan pesan singkat SMS belum terkonfirmasi.
Pantauan media ini sampai dengan masa pekerjaan memasuki bulan ketiga kondisinya diperkirakan masih sekitar 35-40 persen. (red)