Gagal Tanam Akibat Banjir, Petani di Batanghari Merugi Besar - Media Online : www.duasatu.net

Selasa, 24 Agustus 2021

Gagal Tanam Akibat Banjir, Petani di Batanghari Merugi Besar

DUASATU.NET- Masyarakat kecewa dua kali hasil panen gagal karena meluapnya air sungai Batanghari hingga masuk ke anak-anak sungai menyebabkan puluhan hektar lahan pertanian di desa Bajubang Laut Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari terendam.

Meluapnya debit air sungai Batanghari  saat musim penghujan, para petani pun merugi besar hingga ratusan kilo saat masa tanam, "ujar Mahdali warga Bajubang Laut, Selasa (24/8/2021).

Mahdali menjelaskan, selama ini air sungai Batanghari langsung melewati sejumlah anak sungai di desa Bajubang Laut kerap meluap saat hujan turun dengan intensitas tinggi.

Biasanya luapan air sungai Batanghari langsung merendam beberapa rumah penduduk dan puluhan hektare lahan pertanian. Akibat hujan berkepanjangan , petani sudah dua kali melakukan tanam ulang.

" Namun, memasuki pekan kedua ternyata banjir kembali terjadi, akibatnya petani harus tanam ulang dua sampai tiga kali. Banjir yang merendam area pesawahan bisa lebih dari seminggu sehingga tanaman padi tidak bisa di selamatkan, "imbuh Mahdali.

" Lanjut Mahdali, para petani mengalami kerugian besar, terutama yang melakukan tanam ulang, dengan biaya yang telah di keluarkan petani berkisar Rp.3 juta per hektare, untuk biaya tanam maupun pemupukan.

" Meski demikian setidaknya berharap ada uluran bantuan dari tangan pemerintah bagi petani yang sawahnya terendam banjir, "harap Mahdali. (ILHAM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda