Duasatu.net- Melihat kualitas udara masih tidak sehat, berdampak pada kesehatan siswa, Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tebo Provinsi Jambi belum mendapat informasi apakah kegiatan belajar mengajar di sekolah masih di liburkan atau tidak belum mendapat informasi resmi Pemerintah daerah (Pemda) Tebo.
"Libur sekolah di perpanjang atau tidak, kita belum dapat informasi dari Pemda Tebo "kata Kadis Dikbud Tebo Sindi melalui Kabid pendidikan dasar Khoirul Akmal Minggu (15/9/2019) kepada duasatu.net.
Perpanjangan libur sekolah tersebut "jelas Khoirul Akmal, tergantung dari Pemda Tebo melalui pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas kesehatan Kabupaten Tebo, pasalnya yang bisa menentukan kualitas udara atau Indeks Pencemaran Udara (ISPU) adalah mereka.
Terpisah Wakil bupati (Wabup) Tebo Syahlan, di hubungi duasatu.net melalui sambungan telpon Minggu ( 15/9/2019) menuturkan bahwa untuk perpanjangan libur kegiatan mengajar di sekolah, kita sedang menunggu hasil pengukuran ISPU yang di lakukan melalui laboratorium DLH Tebo sekira pukul 15:00 WIB sore ini "ujarnya.
"Iya, perpanjangan libur kegiatan belajar mengajar, sore ini kita lihat hasil dari laboratorium DLH Tebo "kata Wabup lagi.
Sementara itu Kadis LH Kabupaten Tebo Eko Putra melalui Kabid pengendalian pencemaran, kerusakan dan penataan lingkungan hidup Deriansah menguraikan bahwa untuk hasil pengukuran sementara yang di lakukan pihaknya Minggu pada (15/9/2019) pukul 8.00 WIB pagi tadi melalui PM 10 388,5, ISPU di Kabupaten Tebo mencapai 255 kategori sangat tidak sehat.
Hasil resmi pengukuran ISPU hari ini, nanti sekira pukul 15:00 WIB akan di umumkan lagi "kata Deriansah meyakini. (nur)